Tips dan Trik Wawancara Kerja di Perusahaan jepang

Berikut kami sampaikan Tips dan Trik Wawancara Kerja di Perusahaan jepang

Gaji besar, tunjangan lezat, bebas macet dan polusi ibukota Jakarta, dan tentu saja kesempatan meminang pasangan hidup orang Jepang, hampir tidak ada orang yang akan menolak bekerja di Jepang dengan tawaran ekstra menggiurkan ini. Jepang memang menawarkan gaji fresh graduate sebesar 200.000 Yen atau kurang lebih 20 Juta Rupiah, dengan kepastian kenaikan gaji. Tidak heran banyak mahasiswa Indonesia yang enggan pulang, dan tersangkut di negeri sakura untuk mencari uang. Dalam bahasa Jepang, proses ini disebut Shushoku Katsudo (就職活動).

Terlepas dari kapabilitas anda sebagai individu untuk bersaing dengan tenaga kerja Jepang, ada hal-hal yang tampak sepele namun sangat penting untuk diperhatikan saat wawancara kerja. Berikut rangkuman tim ARIGATO OKWave yang dibagi dalam tiga bagian, KEBUTUHAN DASAR, JADWAL PENCARIAN KERJA, dan MANNER.

Quote:
1. KEBUTUHAN DASAR



Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang sangat terikat dengan impresi pertama. Mereka menilai orang dari penampilan luarnya, sebelum mengupas kulit hingga ke dalam intisari orang tersebut. Berikut kami merangkum standar berpakaian dan kebutuhan dasar dalam wawancara di Jepang agar meninggalkan impresi yang baik.



Pintar berbahasa Inggris tapi hanya tahu ARIGATO dan KONNICHIWA dalam bahasa Jepang? Out. Pada dasarnya perusahaan Jepang tidak butuh orang yang pintar berbahasa Inggris. Eksklusivitas membuat mereka butuh orang yang sanggup berbicara paling tidak mendekati level native. Untuk itu, anda perlu bukti, sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT), minimal level 2 dan level 1 untuk standar



Anda diwajibkan mengenakan:
1. Jas (disarankan yang berwarna hitam)
2. Kemeja lengan panjang (disarankan yang berwarna putih atau lembut)
3. Dasi (hanya untuk pria, jangan gunakan dasi warna hijau)
4. Sepatu pantofel (pastikan sepatu anda bersih dan tersemir, disarankan warna gelap, dan untuk wanita tidak boleh menggunakan stileto)
5. Tas punggung/ Tote Bag (ukuran A4, hitam)
6. Jam tangan analog (memberi kesan baik)
7. Stocking (hanya untuk wanita, gunakan warna gelap dan tanpa motif)



Resume (CV) yang ditulis dalam bahasa Jepang (terkadang juga dalam bahasa Inggris, tergantung perusahaan). Untuk pas foto, dilarang menggunakan kacamata dan jangan sampai ada rambut yang menutupi bahu. Anda tidak dilarang untuk tersenyum natural.



Siapa yang bisa menjamin nama anda bisa dibaca oleh orang Jepang? Sediakan kartu nama dengan dua sisi berbeda, satu sisi dengan alfabet, satu sisi dengan huruf kana (huruf Jepang). Ini bisa mempersingkat waktu perkenalan, sekaligus meningkatkan value anda di mata orang Jepang.



Bawalah note yang tidak terlalu besar dan catat hal-hal penting yang disampaikan oleh pewawancara. Ini juga memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang sangat terorganisir dan dapat diandalkan.

2.YES OR NO? MANNER DALAM WAWANCARA



Ada istilah HORENSO dalam bahasa Jepang untuk menyebut tiga dasar dalam bekerja di Jepang. Jika diterjemahkan secara langsung, HORENSO berarti SAYUR BAYAM, dan jelas tidak ada hubungannya dengan melamar kerja. HORENSO di sini adalah singkatan dari tiga kata, yakni:
1. HO-koku (報告): Laporan, yakni mengabari atasan untuk semua progress dan masalah.
2. REN-raku (連絡): Kontak, yakni tidak pernah lupa menghubungi atasan dan dapat selalu dihubungi.
3. SO-dan (相談): Diskusi, yakni membicarakan masalah dengan atasan atau untuk mendengar advice dari atasan.

Selain itu pun, terdapat hal-hal penting yang YES dan yang NO dalam wawancara kerja. Berikut rangkumannya:


1. Tepat Waktu, dalam artian sudah berada di tempat wawancara paling lambat 5 menit sebelum dimulai.

2. Selidiki baik-baik informasi perusahaan tersebut dan selidiki pula kompetitornya. Dengan begitu, anda bisa memuji perusahaan tersebut dalam wawancara dengan membandingkannya dengan perusahaan kompetitor.

3. Simple is the point! Jangan berlebihan dalam make-up, jangan warnai rambut, jangan bergaya visual kei, jadilah manusia normal hanya untuk sejenak. Untuk pria, disarankan potongan rambut pendek hitam. Untuk wanita, disarankan rambut kucir kuda atau rambut pendek hitam.

4. Lakukan wawancara di banyak perusahaan. Jangan terpaku pada satu perusahaan saja.

5. Gunakan bahasa sopan tingkat tinggi. Dalam bahasa Jawa, kita mengenal istilah kromo inggil, sedangkan di bahasa Jepang ada KEIGO. Bahasa ini sulit sekali dikuasai, dan jika terpaksa tidak dapat menguasainya, gunakan saja bahasa sopan tingkat standar.


1. Terlambat, apapun alasannya dan berapapun menitnya.

2. Bertanya tentang GAJI, WAKTU LEMBUR, dan BEBAN PEKERJAAN. Jika ingin tahu, tanyakanlah sebelum hari H. Hubungi orang dalam atau teman anda yang bekerja di perusahaan itu.

3. Mengenakan perhiasan berlebihan. Sembunyikan tato dan lepaskan piercing untuk pria.

4. Terlalu bersemangat atau tegang, sehingga banyak menggunakan bahasa tubuh dan berekspresi. Anda akan terlihat tidak dapat dipercaya.

5. Berbohong tentang kemampuan dan karir kepegawaian anda


3.KAPAN DAN BAGAIMANA LANGKAH SHUSHOKU KATSUDO?

Untuk informasi lebih lanjut mengenai poin ini, silahkan kunjungi URL berikut: http://bit.ly/UgF8T2 (No Jebakan Betmen)


Quote:
Sekian thread ini. Semoga berguna bagi anda-anda yang tengah mempertimbangkan untuk bekerja di Jepang. Dan tentu saja, saya berharap thread ini bisa menjadi HOT THREAD agar lebih banyak orang bisa membacanya.

demikian Tips dan Trik Wawancara Kerja di perusahaan jepang
Good Luck!

Lowongan Kerja Perusahaan jepang Untuk SMA/SMK, D3, Maupun S1 Terbaru Gaji 15-25 Juta/Bulan, pendaftaran dapat dilakukan secara Online dengan mengakses tautan dibawah »


0 komentar