Tujuan Program Pemagangan jepang kenshusei

Tujuan Program Pemagangan jepang

Apakah kenshusei? Siapakah kenshusei? Apa tujuan mereka? Apa misi mereka? Apa harapan mereka?..

 

Apakah kenshusei? Siapakah kenshusei? Apa tujuan mereka? Apa misi mereka? Apa harapan mereka?..

Adalah Kenshusei, dekiru dake benkyo shite, gamang shite, gambarimasu. 
Kenshusei adalah...trainee, peserta magang, peserta pelatihan kerja di Jepang. Dekiru dake adalah...hanya bisa, hanya dapat melakukan. Benkyo 
shite adalah...belajar, melakukan sesuatu hal tentang belajar. Gamang shite adalah...sabar, tahan, melakukan sesuatu dengan iklhas tidak dengan menahan marah (jepang: tsurai??).Gambarimasu adalah...berusaha, melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Trainee datang ke Jepang ditujukan untuk belajar teknologi, ketrampilan, pengetahuan kerja, industri dan belajar tentang kehidupan jepang. Setelah
kembali ke tanah air diharapkan bisa menyumbangkan semua teknologi, ketrampilan, pengetahuan yang didapat untuk membangun Indonesia, pada umumnya, lingkungan sekitarnya, keluarganya, minimal pasti buat dirinya sendiri.

Pasti...karena dipaksakan untuk hidup di Jepang, secara tidak langsung pasti sudah melakukan proses belajar ,orang jepang sendiri bilang "taihen". Karena mungkin itulah hidup, perlu ditempa biar
kuat. Seperti keris...yang konon para empu membuat keris dari besi yang semula mempunyai berat 40-50 kg ditempa, dipanaskan, ditempa sehingga bisa menjadi keris yang "sakti". Seperti juga keramik...yang dulunya hanyalah tanah liat yang kotor, jelek setelah diaduk, dibanting, dibakar, jika tanah liat bisa bicara mungkin akan teriak kesakitan, tapi akhirnya menjadi keramik yang bagus dan bermanfaat. Seperti juga mutiara...yang katanya terbentuk dari sebutir pasir yang masuk kedalam kerang, karena sakit kerang tersebut mengeluarkan getah, selama bertahun-tahun sampai akhirnya pasir tersebut menjadi mutiara yang bagus dan mahal harganya.
Konon ada seekor anak kerang bertanya kepada ibunya,"Bu,kenapa selama hidup kita harus sakit seperti ini?"ibunya menjawab,"Tuhan memang tidak memberi kita tangan untuk bisa mengeluarkan pasir dari tubuh kita."


Bagi peserta yang ingin mengikuti program ini silahkan pendaftaran dapat dilakukan secara Online dengan mengakses tautan dibawah »
Kirim Lamaran Pendaftaran magang jepang

Seorang Kenshusei memiliki motto, dekiru dake benkyo shite, gamang shite, gambarimasu. (できる だけ べんきょ して、 がまん して、 がんばります。) Kenshusei adalah trainee dalam bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia berarti peserta magang, peserta pelatihan kerja di Jepang. Dekiru dake (できる だけ ) adalah hanya bisa, hanya dapat melakukan. Benkyo shite (べんきょ して) adalah belajar, melakukan sesuatu hal tentang belajar. Gaman shite (がまん して) adalah sabar, tahan, melakukan sesuatu dengan iklhas tidak dengan menahan marah. Dan Gambarimasu (がんばります) adalah berusaha, melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Trainee datang ke Jepang ditujukan untuk belajar teknologi, ketrampilan, pengetahuan kerja, industri dan belajar tentang kehidupan jepang. Setelah kembali ke tanah air diharapkan bisa menyumbangkan semua teknologi, keterampilan, pengetahuan yang didapat untuk membangun Indonesia, pada umumnya, lingkungan sekitarnya, keluarganya, minimal pasti buat dirinya sendiri.
KENSHUSEI Banyak yang tidak tahu apa itu KENSHUSEI. KENSHUSEI yang artinya Siswa Magang Kerja yang di Selenggarakan oleh Association of International Manpower Development for Medium and Small Enterprise Japan ( IMM JAPAN ) atau sekarang yang disebut International Manpower Development Organization of Japan ( IM JAPAN ). Yang bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja Indonesia. 

Kenshusei(研修生)
Kenshusei adalah masa belajar sambil berlatih dalam masa kenshuseimemerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan masa kenshusei tersebut kemudian di akhiri dengan ujian pra Jisshusei. Sebelum masuk Jisshusei siswa magang diharuskan mengikuti ujian jisshusei. Dalam ujian Kenshuusei yang di ujiankan adalah praktek dan mengerjakan soal soal tentang jurusan masing-masing sedangkan untuk jurusan/jenis pekerjaan akan di informasikan di postingan selanjutnya.

Kenshusei adalah program dari pemerintah Jepang-Indonesia, di bidang tenaga kerja, atau istilahnya magang. Pemerintah Jepang mengajukan permintaan tenaga kerja melalui DEPNAKERTRANS, sejumlah tenaga kerja untuk dipekerjakan di Jepang di bidang industri/pabrik. Gaji sangat rendah, antara ¥ 700 -900 / jam. Bahkan tahun 2008 Pemerintah Jepang mengajukan permintaan tenaga perawat dengan jumlah 600 orang, untuk merawat orang lanjut usia.

Sebelum diberangkatkan ke Jepang, mereka di latih dulu ala militer/semi militer. Tempatnya ada di berbagai kota, seperti Lembang Bandung, Bekasi, Semarang dan Cijantung, seberang Cijantung Mall. Juga dikarantina, untuk belajar bahasa Jepang. Untuk sekarang biasanya disebut PELATDA dan SELEKNAS. Untuk PELATDA biasanya diadakan ditempat asal pendaftaran sedangkan SELEKNAS biasanya diadakan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri CEVEST (Bekasi) atau di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (Lembang).

Tidak mudah untuk bisa lulus dan sampai ke Jepang, dibutuhkan kesabaran, kekuatan fisik dan mental, juga duit yang banyak. Lho kok duit? Iya memang, mereka yang berusaha untuk bisa ke Jepang, rela mengeluarkan duit sampai kadang ada yang jual tanah, sawah orang tua, ternak mereka untuk menyogok oknum DEPNAKERTRANS tentunya. Dari sekian ratus calon tenaga kerja, paling hanya 1 atau 2 saja yang bisa lulus tanpa menyogok.

Sebenarnya sungguh berat mereka bekerja di Jepang, betul betul menguras tenaga, jika ingin punya penghasilan lebih, mereka harus bekerja ekstra, bahkan ada yang kuat sampai 16 jam/hari. Gaji kecil, tapi tenaganya melebihi orang Jepang yang gajinya lebih besar. Kenshusei dipekerjakan selama 3 tahun saja. Banyak di antara mereka, yang kabur meninggalkan pekerjaannya, dan mencari tempat yang bisa menampung tenaga ilegal dengan gaji yang lumayan besar.

Kenshusei yang bekerja selama 3 tahun, jika bisa hidup irit selama di Jepang, bisa membawa lebih dari 500 juta rupiah. Nah, jika para kenshusei yang kembali ke Indonesia ini bisa menerapkan cara kerja orang Jepang, yang disiplin dan keras, maka jika seandainya bisa, mereka membuka lapangan kerja, wirausaha, apapun bentuknya. Maka mereka bisa jadi menjadi pengusaha yang mempunyai disiplin diatas rata-rata, dan bisa mendidik karyawan/tenaga kerjanya untuk bisa benar- benar bekerja. Orang Jepang sangat simpel, problem solver, dan pragmatis.

Atau bisa saja, para kenshusei ini memberikan pelajaran tentang disiplin untuk para pejabat, PNS, atau bahkan anggota DPR. Profesi sebagai technopreneur mungkin ya. Bisa juga menjadi tenaga pengajar bahasa Jepang, atau penterjemah para turis Jepang yang setiap tahunnya masuk ke Indonesia. Apalagi saya pernah melihat acara di tv NHK, yang menceritakan para pensiunan yang berada dalam tekanan ekonomi biaya tinggi.

Jisshusei(実習生)
Jisshusei adalah masa berlatih sambil bekerja dalam masa Jisshusei memerlukan waktu 2 tahun untuk menyelesaikan masa Jisshusei tersebut. Jadi pemagangan di jepang total adalah 3 tahun tidak lebih dan tidak kurang untuk itu di perlukan semangat yang tinggi untuk belajar dengan tekun.
Proses seleksi pemagangan ke Jepang di bawah ini ada proses seleksi yang wajib di ikuti dengan baik sistem nya pun sistem gugur jadi bagi anda yang memang niat merasakan magang ke Jepang bersungguh sungguh lah mengikuti seleksi tersebut. Di karenakan pada saat seleksi koordinator pihak Jepang maupun pihak pemerintah yang menyelenggarakan program ini melihat betul kerja keras dan semangat anda yang ingin lulus seleksi ke Jepang. Anda jangan heran jika ada nya sedikit kejanggalan maupun kendala di dalam tes. Di karenakan seleksi tersebut begitu ketat dan sedikit tambahan lagi anda yang yang mempunyai minat tuk ikut seleksi perlihat kan lah kesungguhan,semangat,keseriusan di dalam tes atau seleksi. Semua nya mata koordinator penyelenggara memonitor serta memberikan penilaian tersendiri bagi anda dan pasti ketahuan jika anda setengah-setengah mengikuti seleksi dan akhir nya gugur. Ingat penyesalan itu munculnya di belakang bukan penyesalan di kalau muncul nya di depan. Karena hal ini yang akan menentukan masa depan anda bayangkan sudah 3 bulan bahkan 1 tahun anda mengikuti seleksi kemudian gagal sudah rugi berapa biaya yang anda keluarkan? Sudah rugi waktu berapa lama yang anda rasakan? Jadi sebaiknya jika anda memang hanya penasaran saya sarankan jangan mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh IM Jepang. Berikut ini gambaran tes yang akan kalian hadapi.

Tes Fisik 1 (pemeriksaan seluruh badan)
Tes Matematika (10 soal 3 menit)
Tes Fisik 2 (lari 3 km dalam waktu 15 menit, push up min 35 kali, sit up 25 kali)
Tes Bahasa Jepang Dasar (wajib menguasai hiragana, katakana, kata kerja, kata benda)
Tes Wawancara
Tes Psikotes
Tes Pra Pelatihan
Untuk tes diatas dilaksanakan pada masa IMM JEPANG. Untuk sekarang IM Jepang memiliki prosedur tes yang baru yaitu :
Tes Matematika. Sebanyak 20 soal dengan waktu 15 menit dan minimal benar 14. Soalnya adalah perkalian dasar, pembagian, penambahan, pengurangan, nilai rata-rata, pecahan, persentase, mencari nilai tengan, ruang bangun (lingkaran, kubus, balok, segitiga), sudut, dan soal cerita).
Tes Kesemaptaan. ( tes ini adalah tes untuk melihat fisik anda mulai dari kepala hingga ujung kaki. Jika ada salah satu diantara mata minus, congean, ingusan, gigi bolong, panuan, kudisan, kaki bentuk X atau O sudah dipastikan anda akan gugur pada tahap ini ).
Tes fisik. ( tes ini meliputi lari sejauh 3 km dengan waktu 15 menit. Kemudian Push up sebanyak 35 kali. Kemudian Sit up sebanyak 25 kali.

Tes Wawancara
Semua tes tahap satu ini berlaku sistem gugur jadi hanya sekali coba jika gagal dalam salah satu rangkaian tes, anda harus mengulangi lagi pada pembukaan perekrutan didaerah rekrut tersebut.

Jika anda lulus tes masih ada tes bahasa jepang dan berlaku sistem gugur juga. Jadi masih minat magang ke Jepang?